Selasa 25 Feb 2014 14:31 WIB

Empat Pesawat Tujuan Pekanbaru Mendarat di Batam

Bandara Hang Nadim Batam
Foto: airports-worldwide.com
Bandara Hang Nadim Batam

REPUBLIKA.CO.ID,BATAM--Kepala Keselamatan Penerbangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Indah Irwansyah mengatakan ada empat pesawat tujuan Pekanbaru mendarat di Batam karena bandara tujuan diselimuti asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

"Tiga pesawat yang mendarat di Batam berasal Jakarta dan satu lagi dari Medan," kata Indah Irwansyah di Batam, Selasa.

Ia mengatakan keempat pesawat tersebut adalah Lion Air (LNI-388) mendarat di Batam sekitar pukul 08.29 WIB, Garuda Indonesia GIA-170 mendarat 08.31 WIB, GIA-276 dari Medan tujuan Pekanbaru mendarat pukul 08.56 WIB dan Citilink (CTV-936) mendarat pukul 08.57 WIB.

"Pesawat sempat beberapa saat di Batam sebelum akhirnya diizinkan terbang ke Pekanbaru," kata dia.

Indah mengatakan saat pesawat-pesawat tersebut terbang dari Batam, jarak pandang di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sudah di atas 1.500 meter."Setelah mendapat konfirmasi dan bandara buka kembali, pesawat diizinkan terbang lagi menuju Pekanbaru," kata Indah.

Pada Senin (24/2), satu pesawat Citilink dari Jakarta tujuan Pekanbaru juga mendarat di Hang Nadim Batam sebelum akhirnya diizinkan terbang ke tujuan.

Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan pada Senin (24/2) juga ada dua jadwal penerbangan Lion Air Batam-Pekanbaru yang dibatalkan akibat kondisi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru tidak memungkinkan untuk didarati pesawat.

"Dari tiga jadwal penerbangan Lion Air, hanya satu yang diterbangkan sementara dua dibatalkan," kata dia.

Ia mengatakan Bandara Internasional Hang Nadim Batam menjadi salah satu bandara tujuan saat pesawat tidak bisa mendarat di Pekanbaru karena bandara tersebut diselimuti kabut asap.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement