REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pemain Barcelona Xavi Hernandez memperingatkan rekannya untuk tidak tergelincir. Ia juga mendesak mereka untuk tetap positif saat musim ini memasuki periode penting.
Sang juara bertahan kehilangan posisi pemuncak klasemen La Liga Spanyol yang direbut Real Madrid akhir pekan lalu. Yaitu setelah secara mengejutkan kalah 1-3 di markas Real Sociedad.
Barca akan menghadapi Real Madrid pada final Piala Raja yang berlangsung April. Klub ini juga berada di posisi yang bagus untuk mengamankan tiket perempat final Liga Champions setelah menang 2-0 di markas Manchester City pada pertandingan pertama putaran 16 besar pekan lalu.
"Masih ada banyak pertandingan untuk dimainkan dan kami harus optimistis," kata Xavi, Rabu (27/2).
"Kami tahu bahwa ini merupakan momen kebenaran dan tidak ada ruang untuk lebih banyak kesalahan," tambah timnas Spanyol itu.
"Kami kecewa dengan diri sendiri atas apa yang terjadi pada Sabtu namun ketiga tim masih memiliki peluang (di Liga Spanyol), dan Barca merupakan juara bertahan."
Barca akan menjamu tim promosi Almeria di La Liga Spanyol, Ahad. Xavi mengatakan, ini sebagai peluang bagus bagi mereka untuk kembali ke jalur kemenangan setelah pekan yang buruk di San Sebastian.
Ia juga membela pelatih asal Argentina Gerardo Martino, yang mengakui melakukan kekeliruan taktik pada pertandingan melawan Sociedad. Termasuk keputusannya untuk mengistirahatkan sejumlah pemain kunci, termasuk Xavi.
"Ketika Anda kehilangan orang untuk dijadikan kambing hitam dan kali ini adalah sang pelatih, dan itu tidak adil, kami semua layak disalahkan," kata Xavi.
"Terdapat hari-hari ketika lawan Anda memang lebih baik dan Anda tidak berada dalam penampilan terbaik, itulah sepak bola," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika