Kamis 27 Feb 2014 07:37 WIB

Mancini: Chelsea Seharusnya Bisa Dikalahkan

Pemain Galatasaray, Aurelien Chedjou, meluapkan emosi usai menjebol gawang Chelsea dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Turk Telekom Arena, Istanbul, Turki, Rabu (26/2).
Foto: Reuters/Osman Orsal
Pemain Galatasaray, Aurelien Chedjou, meluapkan emosi usai menjebol gawang Chelsea dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Turk Telekom Arena, Istanbul, Turki, Rabu (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Manajer Galatasaray, Roberto Mancini, mengatakan Chelsea semestinya bisa dikalahkan saat kedua tim bersua di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Telekom Arena pada Rabu (26/2). Meskipun demikian, Mancini bersyukur dengan hasil imbang 1-1 dari menjamu Chelsea tersebut.

Striker Fernando Torres lebih dulu membawa Chelsea memimpin lewat golnya menit sembilan. Namun, tuan rumah mampu bangkit untuk mengambil alih kontrol permainan.

Upaya kerja keras pemain Galatasaray pun berbuah hasil selang satu jam kemudian. Aurelien Chedjou menyarangkan gol penyama dan kedudukan 1-1 tidak berubah hingga pertandingan berakhir.

Mancini mengaku sebenarnya kurang puas ketika ditanya Sky Sports apakah dia kecewa dengan hasil imbang tersebut.

''Ya,'' jawab Mancini. ''Karena, di babak kedua, kami seharusnya bisa mencetak gol lainnya.''

Mancini mengatakan timnya tampil percaya diri di babak kedua sehingga semestinya bisa mencetak gol lebih dari satu untuk menaklukkan Chelsea. Tapi, Mancini memakluminya karena Chelsea juga memang tim bagus.

Dia hanya menyayangkan penampilan timnya di babak pertama. ''Para pemain bermain dengan rasa was-was, tapi saya senang. Hasil imbang 1-1 sudah bagus,'' katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement