REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) memutuskan untuk mundur sebagai Duta Persib. Hal ini terkait dengan adanya jersey klub sepakbola Persib berlogo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang saat ini menjadi ramai diperbincangan di dunia maya.
"(Mundur) sejak saat itu, di twitter (menjadi ramai diperbincangan) saya resmi saja mundur," kata Ahmad Heryawan di Gedung Sate Bandung, Kamis.
Heryawan menegaskan keputusan dirinya mundur sebagai Duta Persib bukan keputusan emosional semata walaupun dirinya seorang pencinta Persib. "Bukan, supaya maslahat saja. Masa gubernur harus punya waktu, kan sulit gubernur harus punya waktu kemana-mana mempromosikan Persib," katanya.
Dirinya mengakui bahwa saat foto Jersey Persib tersebut diunggah di media sosial Twitter oleh @AHER_DEMIZ, banyak caci maki yang ditujukan terhadap dirinya. "Ada yang menyebut bangsat segala, masak gitu. Kan tidak sopan. Untuk supaya orang tidak buat buruk kemudian tidak keseleo nyebut goblok nyebut bangsat segala macam mending saya mundur saja," katanya.
Ia menambahkan ada upaya politisasi dari kasus Jersey Persib tersebut. "Masalah itu adalah urusan pribadi, kreativitas pribadi malah ditunjukkan ke saya. Justru ini politisasi kalau menurut saya. Justru yang membesar-besarkan itu lah yang mempolitisasi," katanya.
Sebelumnya beberapa hari lalu, akun twitter @AHER_DEMIZ mengunggah sebuah foto yang di dalamnya menampilkan Ahmad Heryawan dan seorang pria yang mengenakan kaos Jersey Persib Bandung bertuliskan PKS di dada kanan bagian atasnya.