Sabtu 01 Mar 2014 13:37 WIB

Soal Risma, Megawati: Ada yang Berupaya Mendegradasi PDIP

Rep: RR Laeny Sulistyawati / Red: Mansyur Faqih
Megawati Soekarno Putri
Foto: antara/m. risyal hidayat
Megawati Soekarno Putri

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri menegaskan, isu pengunduran diri Tri Rismaharini sengaja dihembuskan. Ia merasa, ada yang berupaya mendegradasi PDIP jelang pemilu 2014.

"Itu namanya politik, ada yang berupaya mendegradasi PDI Perjuangan," ujarnya di Surabaya, Sabtu (1/3).

Megawati mengaku telah bertemu dengan Risma pada Ahad (23/2). Pertemuan itu untuk membahas masalah kepemimpinan Wali Kota Surabaya tersebut. Dalam pertemuan itu, Megawati berkata pada Risma, goyangan dan goncangan yang dialami pemimpin itu biasa. 

"Apalagi kalau kepemimpinannya diterima masyarakat, maka pemimpin itu harus tetap maju. Karena kalau mundur yang jadi korban adalah masyarakat Kota Surabaya," papar dia.

Ia juga menyebutkan, penetapan Whisnu Sakti Buana sebagai Wakil Wali Kota Surabaya telah melalui tahapan yang sesuai dengan ketentuan undang-undang. Serta telah ditetapkan oleh PDIP.

Dari perbincangan itu, kata Megawati, semua persoalan isu pengunduran diri Risma telah selesai. Megawati juga memerintahkan kepada Whisnu untuk fokus mendampingi Risma menjalani pemerintahan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement