REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Jakarta Selatan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan penyuluhan antinarkoba, Senin (3/3). Komunitas tukang ojek dari berbagai wilayah di Jakarta Selatan menjadi peserta penyuluhan ini.
"Agenda ini diikuti oleh 150 tukang ojek dari Jakarta Selatan," kata Birgjen Siswandi, usai pelaksanaan penyuluhan antinarkoba di kantor Polres Jakarta Selatan.
Penyuluhan ini, kata dia, bertujuan agar para tukang ojek berhati-hati dalam membuat perjanjian pengiriman paket yang mencurigakan dan tidak dikenal. Para peserta penyuluhan tidak hanya mendapatkan pengarahan tetapi juga mendapatkan rompi dari BNN yang bertuliskan antinarkoba.
BNN dan Kepolisian berencana akan melaksanakan penyuluhan antinarkoba per daerah untuk seluruh wilayah Jakarta.