Selasa 04 Mar 2014 12:23 WIB

Malik Madani Mundur Dari Dewan Etik MK, Ada Apa?

Rep: Agus Baha'udin/ Red: Bilal Ramadhan
KH Malik Madani
Foto: PBNU
KH Malik Madani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Mahkamah Konstitusi kehilangan salah satu anggota Dewan Etiknya yang mengundurkan diri. Malik Madani, anggota Dewan Etik dari unsur masyarakat mundur karena alasan kesibukannya sebagai seorang dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sekaligus Katib Am (sekretaris Am) PBNU.

"Jabatan itu amanat, Bukan nikmat," kata Mantan Anggota Dewan Etik Mahkamah Konstitusi (MK), Malik Madani saat dikonfirmasi ROL, Selasa (4/3).

Mantan Dekan Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga tersebut mengatakan, keinginannya untuk mengundurkan diri dari Anggota Dewan Etik Mahkamah Konstistusi (MK) tidak ada hubungannya dengan unsur politik atau mendapat intervensi dari pihak luar. Namun murni karena tidak bisa maksimalkan menjadi salah satu Anggota Dewan Etik MK karena alasan kesibukan.

Saat ini, Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Etik (DE) Mahkamah Konstitusi segera memilih satu angggota lagi untuk menggantikan Malik Madani yang mengundurkan diri karena alasan kesibukan.Pansel yang saat ini beranggotakan Laica Marzuki, Aswanto, dan Slamet Effendi Yusuf itu memiliki waktu untuk menetapkan pengganti Malik Madani tersebut hingga Jumat pekan ini.

Sebelumnya, Pansel Dewan Etik menetapkan tiga anggota Dewan Etik dari 37 calon Desember tahun lalu. Mereka adalah Abdul Mukhtie Fadjar dari unsur bekas hakim konstitusi, Zainudin dari unsur akademisi, dan Malik Madani dari unsur tokoh masyarakat.

Dewan Etik tersebut dibentuk untuk menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat dan perilaku hakim konstitusi, serta kode etik dan perilaku hakim konstitusi. Pembentukan Dewan Etik itu sendiri pascapenangkapan Akil Mochtar yang saat itu menjabat ketua.

Pada Desember 2013, MK membentuk Dewan Etik yang bertugas mengawasi kinerja mereka sehari-hari. Saat itu terpilih tiga orang yang terdiri dari Malik Madani, Abdul Mukti Fajar, dan Zaidun. Panitia seleksi diberi waktu hingga minggu ini berakhir untuk mencari pengganti Madani.

Rapat pansel akan digelar pada Kamis (6/3) agar Jumat (7/3) kedepan sudah kembali terisi tiga orang. Minggu depan dewan etik ini diharapkan sudah bisa menjalankan tugasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement