REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Anggota kabinet Ukraina telah memulai konsultasi dengan timpalan mereka dari Rusia dengan tujuan meredakan ketegangan antara kedua negara bertetangga tersebut. Demikian kata Perdana Menteri Ukraina, Arseny Yatzenyuk, di Kiev, Selasa (4/3).
"Konsultasi di tingkat menteri antara Ukraina dan Rusia telah dimulai. Kendati proses perundingan berlangsung dengan cara yang sangat lamban, langkah pertama telah dilakukan," kata Yarsenyk dalam satu taklimat.
''Yatsenyuk mengatakan pemerintahnya menggunakan semua pilihan yang mungkin untuk menstabilkan situasi di negeri tersebut,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Rabu.
Ketegangan antara Kiev dan Moskow meningkat pekan lalu ketika satu kelompok bersenjata menduduki gedung pemerintah dan parlemen di Republik Otonomi Krimea di Ukraina dan merebut dua bandar udara. Bendera Rusia dikibarkan di atas gedung yang mereka duduki.
Pada 1 Maret, Majelis Tinggi Parlemen Rusia menyetujui permintaan Presiden Vladimir Putin untuk menggunakan Angkatan Bersenjata di Ukraina sehubungan dengan situasi luar biasa dan ancaman terhadap nyawa warga sipil Federasi Rusia.