Jumat 07 Mar 2014 06:15 WIB

Cerita Islam di Bulgaria (3)

Muslimah Bulgaria.
Foto: Aljazeera.com
Muslimah Bulgaria.

Oleh: Teguh Setiawan

Perlu enam jam berkendara dari Sofia, ibu kota Bulgaria, ke Madan. Sebagian besar jalan tak terlalu mulus, naik dan turun, dengan tikungan tajam. Di depan jalan adalah puncak Pegunungan Rhodope.

Bulgaria mengklaim Madan adalah tanah kelahiran Orpheus, musisi ternama dan salah satu dewa dalam mitologi Yunani. Sumber lain menyebutkan Madan adalah bagian dari Thrace, wilayah Yunani kuno.

Sebelum 1990, gunung-gunung di sekitar Madan adalah batas alami Bulgaria yang komunis, dan Yunani yang kapitalis. Di gunung-gunung itu terselip sejumlah kota-kota kecil, dan desa-desa terpencil. Beberapa kota telah ada sejak sekian ratus tahun, lainnya dibangun pemerintah komunis Bulgaria sebagai bagian program pembangunan pendesaan.

Jauh sebelum komunis berkuasa, kedua sisi jalan menuju Pegunungan Rhodope dipenuhi menara masjid. Saat komunis berkuasa, satu per satu masjid dirobohkan dan diganti gereja dengan lonceng dan salib di puncaknya.

Setelah tahun 2000, atau satu dekade sejak kejatuhan rejim komunis, menara-menara gereja tidak lagi terlihat. Sebagai gantinya, kerucut tipis menara khas Turki dibangun kembali di bukit-bukit di sepanjang jalan menuju Pegunungan Rhodope.

Bulgaria adalah salah satu negeri Eropa Timur dengan penduduk Muslim terbanyak. Sumber-sumber Barat menyebutkan saat ini terdapat 900 ribu pemeluk Islam di Bulgaria, atau 13 persen dari seluruh penduduk negeri itu.

Sumber dari kalangan komunitas Muslim Bulgaria, menyebutkan Bulgaria adalah rumah bagi 1,5 juta Muslim. Sedangkan Elena Marushiakova & Vesselin Popov, Muslim Minorities in Bulgaria, menyebut pemeluk Islam Sunni 1,026,758 dan Syiah 83,537.

Secara tradisional, Muslim Bulgaria terdiri dari tiga kelompok; keturunan Turki, Muslim Roma, dan Pomaks. Di luar kelompok itu terdapat komunitas Muslim imigran. Kelompok ini muncul di tahun 1960-an sebagai hasil pertukaran pelajar negara-negara Arab dengan Bulgaria. Lainnya, dalam jumlah yang sangat kecil, adalah Muslim Tatar.

Muslim Turki, demikian orang Bulgaria menyebut keturunan Turki penganut Islam, adalah kelompok minoritas terbesar, kira-kira tujuh pesen dari populasi Bulgaria. Mereka terkonsentrasi di sebelah tenggara, di sepanjang perbatasan Bulgaria-Turki, dan di dekat kota Razgrad dan Shumen di timur laut Bulgaria.

Kelompok kedua adalah Muslim Roma, atau orang-orang Gypsie yang memeluk Islam. Ada pula yang menyebut mereka Turkified Roma atau mereka yang diislamkan saat Kekaisaran Ottoman menguasai Balkan.

Mereka berbicara dalam bahasa Turki, menjalani ritual Islam, mengidentifikasi diri sebagai Turki, tapi tidak diterima oleh komunitas mainstream Turki di Bulgaria karena berkulit gelap.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement