REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Tottenham Hotspur Tim Sherwood, mengaku kecewa dengan kegagalan timnya meraup angka di Stamford Bridge. Spurs dibantai Chelsea 0-4, Sabtu (8/3) malam. Manajer pengganti Andre Villas-Boas itu bahkan mempertanyakan komitmen para pemain Spurs untuk bisa membawa The Lilywhites finis di empat besar dan bersaing guna berlaga di Liga Champions musim depan.
Mengantongi tiga laga lebih banyak dibanding City, Spurs tertinggal empat poin dari City yang duduk di peringkat keempat. Tidak hanya itu, Manchester United, yang baru memainkan 28 laga, dan Everton, yang baru 27 kali bermain, juga terus mengintai posisi empat besar. Jika kembali kehilangan poin di sembilan laga sisa, maka bukan tidak mungkin Spurs bakal kehilangan peluang berlaga di Liga Champions musim depan.
''Peluang kami sangat tipis. Semuanya hancur saat gol pertama tercipta. Kami terlalu sering membuat kesalahan. Saat kalah 0-2, kami memang sulit untuk bisa menang, tapi saya berharap para pemain untuk lebih berani dan bernyali. Saya tidak ingin berteriak ke arah pemain. Seharusnya mereka bisa sadar. Saya benar-benar kecewa, tidak hanya dengan hasil ini, tapi juga kesalahan-kesalahan yang kerap kami lakukan,'' kata Sherwood di Daily Mail.