Senin 10 Mar 2014 07:05 WIB

Pemberontak Suriah Tukar Biarawati dengan Tahanan Perempuan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: A.Syalaby Ichsan
Biarawati
Biarawati

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pemberontak Suriah telah membebaskan sejumlah tahanan biarawati yang telah diculik selama lebih dari tiga bulan. Dilansir dari Aljazeera, saat ini para biarawati tersebut sedang dalam perjalanan menuju Damaskus melalui Lebanon.

Sumber dari keamanan Lebanon mengatakan para biarawati itu telah dibawa ke Lebanon dari Arsal pada awal pekan ini. Mereka akan menuju Suriah dengan pengawalan dari Kepala Keamanan Lebanon dan pejabat intelijen Qatar. 

Sementara itu, kelompok pengamat HAM di Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan rilis pembebasan biarawati itu telah disepakati setelah pemerintah juga berjanji akan membebaskan sejumlah tahanan wanita. 

"Kesepakatannya yakni dengan pertukaran pembebasan 138 tahanan perempuan dari penjara pemerintahan al-Assad," kata sumber pemberontak.

Sebelumnya, ke-13 biarawati dan tiga pembantunya telah diculik dari Maaloula, terletak di utara kota Damaskus yang mayoritas warganya merupakan warga Kristen. Mereka kemudian dibawa ke kota yang dikuasai oleh pemberontak Suriah di Yabroud.

Para pemberontak pun kemudian mengaku telah menculik para biarawati itu dan berjanji akan segera membebaskan mereka. Bahkan, pada Desember lalu, sejumlah biarawati itu juga muncul dalam sebuah video dan mengatakan dalam kondisi yang baik. 

Sebuah televisi Suriah sendiri menayangkan pembebasan para biarawati itu. Namun, tidak disebutkan adanya pertukaran tahanan dengan pemerintah. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement