REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Managing Director AKR Land Development, Grand Kawanua International City (GKIC), Widijanto mengatakan, memasuki tahun politik 2014 dan Pemilu, penjualan properti di Provinsi Sulawesi Utara masih berjalan normal.
"Sampai saat ini belum tampak adanya dampak dari kegiatan menjelang pemilu terhadap penjualan properti. Penjualan properti tetap berjalan dengan baik," kata Widijanto di Manado, Senin (10/3).
"Manado atau Sulut secara umum dikenal sebagai daerah aman, diharapkan setelah pemilu penjualan properti akan meningkat lebih baik lagi," kata Widijanto.
Menurut dia, belanja partai jelang Pemilu cukup besar dari mulai pembuatan kaos, bendera, dan atribut partai lain, pemasangan iklan, sampai kegiatan-kegiatan sosialisasi, nilainya diperkirakan dapat mencapai ratusan miliar rupiah.
Belum lagi kampanye yang dilakukan para calon legislatif (caleg) di daerah akan berdampak terhadap ekonomi daerah meskipun dalam jangka waktu pendek, katanya.
GKIC, katanya, selain menjual rumah mewah juga telah menyiapkan rumah untuk masyarakat menengah ke bawah dengan harga sangat terjangkau.