REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika yang juga anggota majelis syuro PKS, Tifatul Sembiring mengaku sudah mengajukan cuti kampanye kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Meski tak mengetahui secara pasti, tetapi ia juga menyakini para menteri PKS juga melakukan hal serupa. "Saya gak tahu pasti ya. Pak Suswono (Menteri Pertanian) rasanya sudah. Pak Salim (Menteri Sosial) saya belum tahu," katanya, Senin (10/3).
Ia menjelaskan, mengajukan cuti enam hari untuk tiga pekan. Masing-masing pekan dua hari. Tetapi, meski ada jatah enam hari belum tentu akan digunakan seluruhnya.
"Tiga pekan, dua hari, dua hari, dua hari. Tidak semua hari. Cuma dua hari selama sepekan," katanya.
Tifatul mengatakan, cuti tersebut akan diambil untuk kampanye akhir pekan. Ia juga mengatakan selama ini menteri jarang sekali cuti.
Karenanya, ia berharap cuti yang ada saat ini tidak menimbulkan gelombang protes.
"Kita kan lima tahun gak ada cutinya. Masa cuma cuti enam hari saja diprotes. Ini sudah lima tahun nih. PNS saja setiap tahun cuti 12 hari. Kita sudah lima tahun gak ada cuti," katanya.