REPUBLIKA.CO.ID, ST PETERSBURG -- Rentetan hasil buruk yang diderita Zenit Saint Petersburg membawa korban. Dewan direksi klub kabarnya sepakat untuk memecat pelatih Luciano Spaletti.
Itu setelah Zenit ditahan 0-0 FC Tom Tomsk di Petrovsky Stadium pada akhir pekan kemarin. Hasil imbang menghadapi tim papan bawah di depan publik sendiri tidak lagi bisa ditoleransi petinggi klub.
Dampaknya, skuat Zenitchiki turun ke peringkat kedua dengan raihan 41 poin dari 20 laga. Mereka tertinggal dua angka dari Lokomotiv Moskow yang memuncaki klasemen sementara Liga Primer Rusia.
Zenit juga hampir dipastikan tersingkir di Liga Champions. Itu setelah Andrey Arshavin dan kawan-kawan menelan kekalahan 2-4 dari Borussia Dortmund pada leg pertama babak perdelapan final. Raksasa Beruang Merah itu butuh kemenangan dengan margin tiga gol tanpa balas di kandang Dortmund, yang sangat berat terwujud.
Menurut Sport Express, Selasa (11/3), posisi yang ditinggalkan Spaletti itu akan diserahkan kepada Sergei Bogdanovich Semak hingga akhir musim ini. Pria berusia 38 tahun tersebut pernah memperkuat Zenit selama tiga musim sebelum mengakhiri karier di lapangan hijau pada 2013.
Semak memang belum pernah melatih sebuah tim. Namun, pemilik 65 caps bersama timnas Rusia itu diharapkan dapat membagikan pengalamannya memperkuat CSKA Moskow, Paris Saint-Germain, dan Rubin Kazan kepada para pemain Zenit agar lekas bangkit.
Spaletti menukangi Zenit selama lima tahun setelah meninggalkan kursi kepelatihan AS Roma. Kontribusinya cukup lumayan dengan mempersembahkan dua trofi Liga Primer Rusia, Piala Rusia, dan Piala Super Rusia.