REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Angkatan laut (AL) Libya melepaskan tembakan ke arah sebuah tanker minyak berbendera Korea Utara yang sarat dengan pengiriman minyak diselundupkan dari pelabuhan Libya Al-Sidra menuju timur pantai Benghazi.
Libya dipaksa menutup daerah sekitar tanker sebelum upaya tanker tersebut memasuki perairan internasional.
"Angkatan laut memastikan upayanya hanya untuk menghentikan tanker untuk bergerak maju, tanpa menimbulkan kerusakan atau korban terhadap awaknya," kata juru bicara fasilitas perlindungan minyak Waleed Al-Tarhoni kepada KUNA.
Sebelumnya, tanker itu berusaha untuk berangkat ke pelabuhan Al-Sidra menuju Terusan Suez. Al-Tarhoni mengatakan bahwa angkatan laut juga melepaskan tembakan peringatan sebelum kapal tanker itu meninggalkan pelabuhan.
Tetapi, awak tanker mengabaikan tembakan-tembakan. Angkatan laut, satu kilometer di lepas pantai pelabuhan, mampu menghentikan tanker tersebut, yang mengarah kepada pelabuhan minyak Al-Zawiya.