Rabu 12 Mar 2014 23:13 WIB

Santri Ponpes Al Mukmin Ngruki Tewas Terseret Arus Sungai

Red: Didi Purwadi
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Tim SAR berhasil menemukan korban seorang santri Pondok Al Mukmin Ngruki yang tenggelam di Sungai Jenes di Kampung Ngruki, Cemani Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu, dalam kondisi meninggal.

Sutami, anggota SAR Sukoharjo, mengatakan jasad korban Saddan Muhammad Raisan (17) salah seorang santri asal Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo tersebut ditemukan sekitar pukul 06.15 WIB.

Pencarian korban yang tenggelam di Sungai Jenes Ngruki tersebut, kata dia, dilakukan sejak Selasa (11/3) hingga Rabu pagi oleh para santri teman-teman korban bersama anggota SAR.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Lokasi penemuan sekitar 20 meter dari lokasi kejadian," kata Sutami.

Peristiwa tenggelamnya seorang santri tersebut berawal dari korban bersama dua temannya mandi di Sungai Jenes di kawasan pondok Pesatren Al Mukmin Ngruki Cemani Grogol, Selasa (11/3), sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat korban sedang mandi di sungai Bengawan Solo, air sungai tiba-tiba meluap. Korban bersama kedua temannya terseret arus banjir itu.

Dua teman korban berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan, Saddan Muhammad Raisan hanyut terbawa arus banjir dan hilang.

"Korban berhasil ditemukan Rabu pagi dalam kondisi meninggal. Korban kemudian dievakuasi dari sungai," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement