REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Departemen Luar Negeri AS memperingatkan warganya, Jumat, mengenai kemungkinan bentrokan militer di sepanjang perbatasan Rusia-Ukraina dan potensi aktivitas antiAmerika di Rusia.
Peringatan terkait persiapan Krimea untuk melakukan referendum untuk memilih apakah akan bergabung dengan Rusia atau Ukraina.
Dalam peringatan perjalanan (travel warning) tersebut, Departemen Luar Negeri AS mengatakan tidak memiliki informasi mengenai konflik militer di Rusia akibat ketegangan regional. Departemen juga tidak mempunyai informasi soal ancaman khusus untuk warga AS.
"Semua warga negara AS yang berada di atau mempertimbangkan perjalanan ke wilayah perbatasan harus menyadari potensi eskalasi ketegangan, bentrokan militer (baik disengaja maupun tidak disengaja) atau kekerasan lainnya," begitu tertulis dalam peringatan perjalanan, seperti dilansir Reuters, Sabtu (15/3).
Dalam konfrontasi terburuk Timur-Barat sejak Perang Dingin, Rusia mengirim lebih banyak pasukan ke Krimea pada Jumat. Rusia mengulangi ancaman untuk menyerang bagian lain Ukraina dalam menanggapi kekerasan malam sebelumnya di Donetsk.