REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Relawan Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) Aceh menggelar doa bersama dan menyantuni anak yatim sebagai dukungan untuk Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi calon presiden (Capres) di Banda Aceh, Sabtu (15/3).
Ketua Umum KIB Reinhard Parapat mengatakan doa bersama di salah satu pesantren di Lhong Bata itu dilakukan untuk menyambut pencapresan Jokowi yang diumumkan, Jumat (14/3).
"Kita mendoakan semoga Jokowi dipermudahkan jalan untuk memimpin Indonesia dan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik," kata Reinhard.
KIB adalah organisasi masyarakat yang mendukung pencalonan Jokowi sebagai capres dan KIB mengklaim pencalonan Jokowi sebagai capres adalah hasil dari usaha masyarakat independen yang tergabung dalam KIB se-Indonesia, bukan PDI-P.
"Kawan-kawan sangat senang, bahkan kita sudah menyiapkan doa bersama malam ini. KIB di Aceh, Medan, Deli Serdang (Sumut) dan Palembang (Sumsel) sudah mempersiapkannya. Di Jakarta juga akan dilakukan doa bersama di kantor KIB. Semua pesantren dan masyarakat independen ikut terlibat," ujar Reinhard.
Doa Bersama yang diikuti ratusan santri dan anak yatim terlihat sangat kusyu' dan berjalan lancar. Doa yang dipimpin Sayyid Husain diawali dengan pembacaan Surat Yasin dan "samadiah". Selanjutnya penyerahan santunan kepada anak yatim dengan harapan semoga Indonesia menjadi lebih baik.
"Ini adalah bukti bahwa masyarakat Indonesia merindukan sosok pemimpin yang merakyat dan sederhana. Dan itu ada pada Jokowi," tambah Reinhard.