Selasa 18 Mar 2014 11:46 WIB

DPR Sebut JIDD Ajang Perkuat Posisi Indonesia

Ketua komisi I DPR Mahfudz Sidiq
Foto: http://mahfudzsiddik.blogspot.com
Ketua komisi I DPR Mahfudz Sidiq

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menilai Jakarta International Defence Dialogue (JIDD) merupakan ajang memperkuat posisi Indonesia di bidang pertahanan. Seperti terlihat dari meningkatnya jumlah partisipan dalam kegiatan tahunan tersebut.

"JIDD yang akan dibuka besok sangat penting untuk dua fungsi. Pertama sarana menggairahkan industri pertahanan nasional dan ajang pemasaran produk-produknya ke mancanegara," kata Mahfudz di Jakarta, Selasa (18/3). 

Mahfudz menilai, JIDD merupakan momen penting untuk Indonesia mempresentasikan rencana strategis (renstra) pengembangan industri pertahanan nasional. Selain itu, untuk membuka peluang kerja sama strategis dengan mitra sejenis dari berbagai negara.

Fungsi kedua, menurut dia, JIDD sebagai bentuk diplomasi pertahanan Indonesia ke dunia Internasional. "Di era orde baru kekuatan pertahanan Indonesia disegani di kawasan Asia Tenggara," ujarnya.

Dia menjelaskan sejak 2010 Indonesia mulai memodernisasi kekuatan pertahanan dan militernya. Dinamika politik kawasan yang sedang naik tensinya menjadikan forum ini penting untuk menegaskan posisi dan peran strategis Indonesia, setidaknya di kawasan Asia Tenggara.

Ketua Pengarah JIDD Marsekal Madya (Purn) Eris Herryanto sebelumnya menjelaskan JIDD ke-4 2014 akan membicarakan kerja sama keamanan maritim bersama 50 delegasi dari berbagai negara.

"Tema 'Membangun Kolaborasi Maritim untuk Stabilitas dan Keamanan' diambil karena mengemuka yang dihadapi negara-negara di Asia-Pasifik," kata Eris.

Dia berharap JIDD ke-empat 2014 itu dapat menarik dialog dan memberi kontribusi dalam topik maritim.

Selain itu, JIDD merupakan kegiatan Kemhan dalam rangka memperingati ulang tahun Universitas Pertahanan dengan mengundang beberapa delegasi negara sahabat.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement