Selasa 18 Mar 2014 13:50 WIB

Kantin Sehat Bakal Dibangun di Seluruh SD di Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Salahs atu kantin di sekolah
Salahs atu kantin di sekolah

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bertekad mewajibkan Kantin Sehat di seluruh sekolah SD di 11 Kecamatan di Kota Depok. Tekad tersebut sudah diawali di Kecamatan Sawangan yang menargetkan di akhir April 2014, 32 sekolah SD baik negeri maupun swasta semua SD di Kecamatan Sawangan harus sudah memiliki Kantin Sehat.

"Saat ini baru 12 sekolah SD yang memiliki kantin sehat di Kecamatan Sawangan," kata Sada Sugianto, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pendidikan TK dan SD Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat (Jabar), Selasa (18/3).

Sada menjelaskan keberadaan Kantin Sehat ini merupakan program yang telah dicanangkan pihak Disdik Kota Depok. Kantin Sehat memang sangat penting, karena untuk dapat memantau asupan makanan yang dikonsumsi para siswa, apakah memang sesuai dengan kebutuhan gizi tumbuh kembang anak-anak.

''Sekarang ini Disdik Kota Depok juga tengah menggencarkan Program Sarapan Untuk Siswa Yang Sehat dan Bergizi,'' jelasnya.

Dengan adanya kantin sehat, lanjutnya, tentu pihak sekolah jadi lebih mudah mengawasi makanan yang beredar diwilayahnya, karena anak-anak masih dalam pertumbuhan, tentunya dibutuhkan asupan yang bisa menunjang kesehatan tubuh. ''Sekarang masih ada 20 sekolah SD lagi yang belum memiliki kantin sehat,'' ungkap Sada, pada acara peresmian Kantin Sehat di SDN Bedahan 1.

Tidak hanya pencanangan saja, kata Sada, pihaknya juga akan membentuk tim pemantauan Kantin Sehat di seluruh sekolah SD di Kecamatan sawangan. ''Dimana didalamnya nanti akan ada unsur dari UPT Pendidikan, Pengawas Pangan Cilik yang dbentuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, dan Puskesmas setempat,'' terangnya.

Tim Pemantau Kantin Sehat tersebut, paparnya, tidak hanya sekedar memantau perkembangan dari pelaksanaan Kantin Sehat, tetapi juga memberikan pembinaan dan pelatihan kepada anak-anak sekolah, guru-guru tentang makanan yang sehat dan berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan para siswa.

''Tim pemantau Kantin Sehat, berguna untuk memonitoring sekolah-sekolah yang sudah memiliki Kantin Sehat. Pembinaan yang diberikan adalah tentang ciri-ciri makanan yang sehat dan berbahaya, seperti makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet formalin, boraks, zat pewarna tekstil dan dilarang menggunakan es batu balok,'' tutur Sada.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement