Selasa 18 Mar 2014 17:07 WIB

Jalur Evakuasi Pengungsi Sinabung Akan Diaspal

INDONESIA-VOLCANO/ - Villagers go back home after living at a temporary shelter for the last two months, as Mount Sinabung spews ash, in Karo regency, Indonesia
Foto: X01068-Beawiharta
INDONESIA-VOLCANO/ - Villagers go back home after living at a temporary shelter for the last two months, as Mount Sinabung spews ash, in Karo regency, Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT, SUMUT -- Jalan penghubung antara Kabupaten Tanah Karo dan Kabupaten Langkat Sumatera Utara sekitar lima kilometer, akan diaspal guna mempermudah evakuasi pengungsi erupsi gunung Sinabung.

"Jalan penghubung dua kabupaten tersebut segera direalisasikan untuk diaspal, guna kelancaran evakuasi pengungsi nantinya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat Herdianul Zally di Stabat, Selasa (18/3).

Hardianul Zally juga mengungkapkan bahwa Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Nurdin Lubis bersama dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Utara juga sudah melakukan peninjauan ke lokasi.

"Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei akan dijadikan selter untuk penampungan pengungsi secara permanen bila erupsi gunung Sinabung terjadi," ungkapnya.

Kepala BPBD Langkat itu juga menjelaskan bahwa 732 pengungsi yang ada di lokasi pengungsian sekarang ini kondisinya dalam keadaan baik. "Mereka masih belum mau pulang kembali ke daerah asal mereka, karena mereka masih merasa betah bermukim di pengungsian Langkat ini," ujarnya.

Pengungsi yang ada ini berasal dari desa Kebayekan, Kutagunggung, Sigarang-garang, Dalan Jahe, Kuta Rakyat, Mbelin Kecamatan Naman Teran Kabupaten Tanah Karo.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement