REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU-- Pemkab Indramayu saat ini sedang menyiapkan sejumlah lokasi untuk merelokasi pasar Jatibarang, di Kecamatan Jatibarang. Wacana relokasi dinilai penting karena kondisi pasar Jatibarang yang sudah tidak representatif.
''Untuk relokasi, kami sudah menyiapkan dua alternatif lokasi,'' ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop & UKM) Kabupaten Indramayu, Maman Kostaman, Selasa (18/3).
Adapun kedua lokasi yang bisa dijadikan lahan relokasi pasar Jatibarang adalah di Desa Pilangsari dan di blok Sojar. Maman mengungkapkan, relokasi pasar Jatibarang dinilai perlu dilakukan karena lahan yang ada saat ini sudah tidak mungkin dilakukan pengembangan. Padahal, saat ini, aktifitas perekonomian di wilayah Kecamatan Jatibarang semakin berkembang.
Maman menjelaskan, untuk relokasi pasar Jatibarang serta sarana penunjang pasar reboan dan mingguan, dibutuhkan biaya sekitar Rp 25 miliar. Dana tersebut belum termasuk untuk pengadaan tanah. ''Untuk pendanaan sebesar itu, APBD Kabupaten tidak mungkin bisa. Dibutuhkan dukungan pendanaan dari pemerintah pusat,'' terang Maman.
Sementara itu, Camat Jatibarang, Jajang Sudrajat, mendukung relokasi pasar Jatibarang. Dia menilai, relokasi itu akan menggairahkan roda perekonomian masyarakat. ''Pasar jatibarang bisa menjadi magnet yang meningkatkan pendapatan masyarakat,'' tandas Jajang.