REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior PDI Perjuangan Sabam Sirait mengatakan tak ada kesepakatan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2014 pada pertemuan di Istana Batu Tulis Bogor pada 2009.
"Pada pertemuan di Batulis, yang saya tahu tidak ada perjanjian kesepakatan. Saya tidak tahu jika setelah saya pulang masih ada pertemuan berikutnya yang menghasilkan kesepakatan Batu Tulis," kata Sabam di Jakarta, Rabu (19/3).
Mantan sekjen DPP PDI Perjuangan ini menjelaskan, turut diundang pada pertemuan dengan pimpinan Gerindra di Istana Batu Tulis Bogor, pada Mei 2009.
Menurutnya, pertemuan tersebut dihadiri 12 orang. Enam orang dari PDIP, termasuk Megawati Sukarnoputri dan enam orang lain dari Gerindra termasuk Prabowo Subianto.
Namun, kata dia, hingga usai pertemuan di Batu Tulis, tidak ada perjanjian atau kesepakatan untuk mengusung Prabowo sebagai capres.
"Setelah pertemuan itu, saya dan teman-teman pulang. Saya tidak tahu kalau ada pertemuan berikutnya yang menghasilkan perjanjian Batu Tulis, " katanya.
Calon anggota DPD dari Provinsi DKI Jakarta itu menuturkan, kesepakatan yang dibuat pada pertemuan itu hanya mengusung pasangan Megawati dan Prabowo untuk pilpres 2009.
Ikuti Whatsapp Channel Republika