Kamis 20 Mar 2014 06:10 WIB

Belasan Sekolah di Mukomuko Belum Dialiri Listrik

  Kawasan pemukiman transmigrasi yang belum dialiri listrik di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan Barat.  (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Kawasan pemukiman transmigrasi yang belum dialiri listrik di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan Barat. (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 15 sekolah dasar dan menengah pertama di wilayah terpencil daerah itu belum dialiri listrik dari Perusahaan Listrik Negara.

"Sekolah-sekolah yang belum masuk listrik dari Perusahaan Listrik Negara itu umumnya berada di wilayah terpencil seperti di Kecamatan Malindeman dan Selaganraya," kata Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diskdikbud) Kabupaten Mukomuko, Suryono, di Mukomuko, Kamis (20/3).

Ia mengatakan, di sekolah sekolah tersebut belum masuk listrik karena mayoritas di wilayah tempat sekolah tersebut belum ada jaringan PLN.

Menurut dia, kalau sudah ada jaringan listrik di wilayah sekolah tersebut, maka tidak sulit bagi sekolah mendapatkan aliran listrik dari PLN. "Memang di sana belum ada jaringan listrik sehingga sekolah memanfaatkan penerangan alami," ujarnya.

Ia menjelaskan ketiadaan sarana penerangan itu berdampak terhadap siswa yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM). "Ketiadaan listrik di tingkat SD itu cukup mengganggu siswa mengikuti KBM, terutama saat cuaca buruk seperti musim hujan ruangan kelas menjadi gelap, musim panas tidak bisa menggunakan kipas angin," ujarnya.

Sedangkan, lanjutnya, siswa SMP tidak bisa melakukan praktik baik di laboratorium IPA maupun bahasa termasuk pelajaran TIK.

Ia menerangkan, dinas telah mengajak masyarakat, kepala desa, dan camat agar mengusulkan kepada PLN untuk membangunan jaringan listrik dekat sekolah di wilayah terpencil di daerah itu. "Tahun ini kita berharap berkurang jumlah sekolah yang belum dialiri listrik PLN," ujarnya lagi.

Warga setempat pun sangat mengharapkan PLN segera masuk sehingga dapat meningkatan roda perekonomian karena ada beberapa produksi yang membutuhkan tenaga listrik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement