REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak pernah membahas wacana tentang pengusungan Abraham Samad dalam bursa pencalonan presiden maupun wakil presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

"Kami di pimpinan KPK belum pernah mendiskusikan hal itu," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Semarang, Kamis (20/3).

Menurut Bambang, pimpinan KPK masih berkonsentrasi pada upaya pemberantasan korupsi. Bahkan, Samad sendiri belum pernah menyinggung mengenai hal diributkan di media itu.

"Ini kan orang bikin pernyataan, masak kami harus bikin 'counter statement'," tambah Bambang.

Namun, Bambang jika memang ada pimpinan KPK yang akan diusung dalam Pemilu 2014 nanti, maka yang bersangkutan harus mundur dari jabatannya. Ia menjelaskan pimpinan KPK sama seperti pejabat negara, hal itu bertujuan untuk mengantisipasi munculnya konflik kepentingan.

Sebelumnya, Samad disebut-sebut sebagai calon potensial untuk maju pada Pilpres 2014. Salah satunya, Samad disebut sebagai calon yang cocok untuk mendampingi bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika