REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER –- PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM kembali menyasar wilayah Jember, Jawa Timur sebagai lokasi potensial mencetak wirausaha handal. Caranya, melalui kegiatan pelatihan dan pengembangan kapasitas usaha.
Suryaddin, pemimpin PNM Cabang Jember, mengatakan para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di Jember memiliki semangat tinggi untuk mengembangkan usaha mereka. Hal ini yang mendorong tercapainya kinerja positif PNM di daerah tersebut. “Kami melihat potensi para pelaku usaha untuk berkembang sangat tinggi, namun kadang terkendala kemampuan mereka dalam memaksimalkan produksi atau mengelola keuangan,” ujarnya dalam siaran persnya yang diterima ROL, Ahad (23/3).
Menurut Suryaddin, hal tersebut yang mendorong PNM untuk aktif menyelenggarakan pelatihan dan pembinaan usaha. Pada kegiatan kali ini, PNM melibatkan Dinas Koperasi dan UKM Jember serta motivator ternama guna memperkaya materi pelatihan dan wawasan nasabah. Sedikitnya 120 pelaku UMK, yang merupakan nasabah dari Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), mendapatkan pengarahan dan tips dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.
“Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) ini merupakan pelengkap dari dukungan permodalan yang telah diberikan PNM selama ini, sehingga lebih efektif dalam memperkuat fundamental ekonomi UMK,” tuturnya.
Dari sisi pembiayaan, lanjut Suryaddin, total modal yang telah dikucurkan PNM Cabang Jember sejak beroperasi pada 2009 hingga Februari 2014 telah mencapai Rp404,4 miliar, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 5.700 pelaku UMK. Modal usaha PNM Cabang Jember tersebut disalurkan melalui 25 gerai ULaMM, yang beroperasi di bawah koordinasi empat kantor klaster, yakni Banyuwangi, Jember, Besuki, dan Tanggul.