REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Stoke City bangkit dari tertinggal satu gol untuk menaklukkan Aston Villa 4-1 pada Minggu dan sekaligus melompati lawan mereka itu untuk merebut peringkat ke-10 di klasemen Liga Primer Inggris.
Gol Christian Benteke membawa tuan rumah unggul 1-0 di Villa Park, namun Stoke berbalik unggul 3-1 saat turun minum, setelah Peter Odemwingie, Peter Crouch, dan Steven Nzonzi mencetak gol bagi tim tamu.
Setelah turun minum, Geoff Cameron mengunci kemenangan komprehensif bagi pasukan Mark Hughes dengan menambahi gol keempat pada menit terakhir waktu normal.
Kemenangan ini membawa Stoke mengumpulkan 37 angka, hanya kurang tiga angka dari perolehan 40 angka yang biasanya menjamin suatu tim selamat dari ancaman degradasi di Liga Utama Inggris.
Villa yang dilatih Paul Lambert hanya memerlukan lima menit untuk membuka keunggulan di depan para penggemar klub asal Birmingham itu.
Fabian Delph bergerak di sisi kiri sebelum menyodorkan bola kembali ke Benteke di kotak penalti. Penyerang Belgia itu, yang mendapatkan waktu dan ruang, menyepakkan bola ke bagian dalam atas gawang dengan kaki kirinya.
Namun dua gol dalam rentang waktu lima menit membawa Stoke berbalik unggul.
Penyerang Inggris bertubuh tinggi Peter Crouch menyundul bola dengan sempurna ke jalur lari duetnya di Odemwingie, dan mantan penyerang West Bromwich Albion itu melesat di antara dua pemain bertahan sebelum memasukkan bola ke gawang Villa tanpa dapat dihentikan kiper Brad Guzan pada menit ke-22.
Saat Villa sedang menyerap dampak gol penyama kedudukan itu, Stoke kemudian berhasil membalikkan keadaan.
Erik Pieters mengecoh Andreas Weimann di sisi kiri dan berlari cepat sebelum mengirim umpan silang kepada Crouch yang telah menunggu, dan mantan penyerang Villa itu melepaskan sepakan dengan bagian samping kakinya menuju ke sudut gawang.
Stoke, yang memiliki reputasi sebagai tim 'bola-bola panjang,' kemudian menjaga penguasaan bola selama beberapa waktu namun, secara signifikan, terdapat hasil nyata dari gaya permainan mereka ketika Nzonzi mencetak gol ketiga mereka tiga menit sebelum turun minum.
Umpan terobosan Marko Arnautovic dari sisi kiri terlihat tidak berbahaya, namun pemain Villa Nathan Baker gagal mengantisipasinya dan tembakan keras Nzonzi dari tepi kotak penalti tidak dapat dihentikan Guzan.
Babak kedua tidak berlangsung semenarik babak pertama namun, pada menit ke-64, Stoke nyaris kembali mencetak gol ketika Odemwingie melepaskan tembakan dari jarak 21 meter yang masih dapat ditepis Guzan.
Namun gol keempat Stoke tercipta pada menit ke-90, ketika permainan sayap impresif dari Arnautovic membuat pemain Austria itu dapat menyodorkan bola kepada Cameron, yang mencetak gol dari jarak sembilan meter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika