Selasa 25 Mar 2014 08:32 WIB

Permintaan LNG Global Terus Naik

Rep: Elba Damhuri/ Red: Nidia Zuraya
KIlang LNG (ilustrasi)
KIlang LNG (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Permintaan LNG global diperkirakan mengalami kenaikan tajam menyusul munculnya pembeli-pembeli baru. Vice President ExxonMobil Gas And Power Marketing, Rob S Franklin, mengatakan pada 2040 kenaikan permintaan tiga kali lebih tinggi dari saat ini.

Negara-negara produsen LNG, kata dia, harus menyiapkan pasokan gas hingga 650 juta ton per tahun. "Pada saat itu permintaan naik tiga kali lipat," kata Rob di sela Konferensi dan Pameran Gastech 2014 di Seoul, Korea Selatan, Selasa (25/3).

Produsen LNG di Asia Pasifik, dia menuturkan, akan menyediakan sedikitnya 75 persen pasokan dari total permintaan global. Kenaikan ini terjadi karena adanya pembeli-pembeli baru sementara pada sisi lain produsen baru belum mampu memberikan kepastian pasokan.

Sejumlah negara di Afrika, kata Rob, akan muncul sebagai produsen LNG baru, namun mereka masih terhambat persoalan infrastruktur. Karena itu, Asia dan negara-negara Pasifik lainnya masih menjadi tulang punggung pasokan gas alam sampai beberapa dekade ke depan.

Saat ini, permintaan LNG global mencapai 200 juta ton per tahun. Pada 2025, pada tingkat Asia saja, permintaan pasokan LNG pun akan naik menjadi dua kali lipat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement