REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah pusat terus mendorong pembangunan rel ganda kereta api dari Tanjung Enim menuju Tanjung Api-api Sumatera Selatan dilaksanakan secepat mungkin dengan mempermudah perizinan.
Kasubdit Investasi Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo B kepada wartawan sebelum menghadap Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Selasa (25/3), mengatakan pihaknya terus mendorong agar pembangunan rel untuk mengangkut hasil tambang tersebut segera dimulai.
Memang, sudah ada beberapa investor tertarik untuk membangunan rel ganda tersebut dan tinggal lagi menjalin kesepatakan.
Namun, ujar dia, pembangunan rel ganda tersebut pihak swasta harus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam hal ini BUMD.
Hal ini karena dengan bekerja sama BUMD maka Pemerintah Provinsi akan mendapatkan keuntungan dalam pembangunan rel tersebut.
Ketika ditanya mengenai hambatan regulasi, dia mengatakan, untuk sementara ini tidak ada dan bila ada hambatan pihaknya siap membantu.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Sumsel Musni Wijaya mengatakan, pihaknya terus berupaya merealisasikan rel ganda tersebut dengan menundang berbagai investor.
Investor sudah ada yang tertarik sehingga perlu dilakukan tindak lanjut, kata dia.
Sementara mengenai perizinan sendiri, dia mengatakan, rel tersebut tidak melalui hutan sehingga tidak menjadi kendala.
Namun, proses pengerjaan sendiri harus melalui lelang bukan penunjukkan langsung.