Kamis 27 Mar 2014 18:23 WIB

Ravi Murdianto: Tidak Ada Anak Emas di Timnas U-19

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Bilal Ramadhan
Kiper kesebelasan Garuda Muda U-19, Ravi Murdianto (tengah) memberikan arahan kepada anak-anak saat coaching clinic di Alun-alun Grobogan, Jateng, Kamis (26/9).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Kiper kesebelasan Garuda Muda U-19, Ravi Murdianto (tengah) memberikan arahan kepada anak-anak saat coaching clinic di Alun-alun Grobogan, Jateng, Kamis (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA-- Ravi Murdianto menilai posisinya sebagai kiper timnas U-19 tidak aman. Meskipun telah menjadi bagian penting kesuksesan timnas meraih Piala AFF 2013 dan lolos kualifikasi Piala Asia 2014, namun menurutnya itu bukan jaminan bahwa ia akan terus berada di skuat.

Ravi mengatakan, pelatih Indra Sjafri adalah sosok tegas dan tidak pernah pilih kasih. Siapapun pemain yang performanya menurun, pasti akan digantikan dengan pemain yang lebih bagus.

"Jadi semuanya harus terus bersaing secara sehat menunjukkan yang terbaik di dalam maupun di luar lapangan. Coach (pelatih) Indra tidak pernah pilih kasih. Tidak ada anak emas di timnas U-19," kata Ravi ketika berbincang dengan Republika di Hotel UNY, Yogyakarta, Kamis (27/3). 

Ucapan Ravi bukan tanpa alasan. Kiper pelapisnya di Piala AFF 2013, Rully Desrian, bahkan tercoret dari skuat gara-gara dinilai indisipliner. Tak mau hal itu terjadi padanya, Ravi menegaskan akan terus kerja keras menunjukkan yang terbaik saat bertanding maupun

Saat ini timnas U-19 memiliki tiga kiper. Selain Ravi, ada Awan Setho Raharjo dan Mochammad Diky Indrayana. Ravi memang harus terus waspada karena Awan Setho tampil cukup cemerlang selama Tur Nusantara.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement