Jumat 28 Mar 2014 19:54 WIB

Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Wajib

Rep: ita nina winarsih/ Red: Muhammad Hafil
500 penggalang muslim ikuti kompetisi pramuka.
Foto: istimewa
500 penggalang muslim ikuti kompetisi pramuka.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemkab Karawang, Jawa Barat, akan tambah fasilitas buat Pramuka. Pasalnya, Pramuka masuk dalam kurikulum 2013. Bahkan, Pramuka merupakan kegiatan ekstrakulikuler yang wajib diterapkan sekolah. Karena itu, perlu fasilitas untuk mendukung kegiatan ini.

Bupati Karawang Ade Swara, mengatakan, tahun depan pihaknya akan menambah fasilitas untuk kegiatan Pramuka. Yaitu, membangun sekertariat Kwaran. Minimal, satu wilayah (lima sampai enam kecamatan) punya satu sekertariat.

"Selama ini, sekertariat Kwaran tidak ada," ujarnya, Jumat (28/3).

Untuk itu, pihaknya akan meminta kecamatan untuk menginventarisasi kebutuhan fasilitas. Selain gedung, kebutuhan lainnya juga prlu dirinci. Supaya, pemkab bisa me-match-kan dengan anggaran yang ada.

Terkait dengan kurikulum 2013 ini, pihaknya melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, secara intensif menyosialisasikan hal itu. Supaya, sekolah menerapkan lagi ekstrakurikuler Pramuka, yang belakangan sudah kurang diminati pelajar.

"Tujuan Pramuka jadi ekstrakurikuler wajib, yaitu untuk memompa semangat dan berjiwa bela negara bagi para generasi muda," jelasnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement