REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Jalan Provinsi sepanjang 30-an kilometer yang menghubungkan Kota Pematangsiantar menuju Ibu Kota Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, dan sebaliknya mengalami kerusakan di lima titik.
Lima titik itu di Kecamatan Panombeian Pane, Simpang Raya dan seputaran Embong Kecamatan Pane, Bulu Pange, pekan Merek Raya dan Sondi Raya di Kecamatan Pamatang Raya yang berdampak pada ketidaknyamanan khususnya kendaraan roda empat ke atas.
"Hampir setahun ini ruas jalan itu berlubang dan semakin membesar karena tidak ada perawatan dari instansi pemerintah. Kita harapkan segera diperbaiki supaya tidak makin parah apalagi ini sudah memasuki musim hujan," ujar Hendrik Tampubolon supir angkutan umum jurusan Pematangsiantar-Raya, Jumat.
Hendrik menyampaikan kerusakan jalan tersebut berdampak juga pada pengeluaran tambahan biaya operasional kendaraan dengan gampangnya pergantian onderdil.
"Ongkos tidak mungkin kita naikkan, sementara biaya untuk merawat dan memperbaiki kendaraan bertambah," keluh Hendrik.
Masyarakat di seputaran jalan di lima titik tersebut mencemaskan keselamatan keluarga saat berkendaraan karena rentan pada kecelakaan lalu lintas apalagi laju bus umum cukup kencang.
"Sudah banyak kecelakaan di sini. Kalau pun kita berupaya hati-hati untuk menghindari lubang jalan, kendaraan lain yang laju kencang menjadi ancaman," kata Rajiman Saragih warga Merek Raya.
Masyarakat berharap kondisi jalan yang diperbaiki pada tahun 2011 ini menjadi perhatian sungguh-sungguh sebelum banyak warga yang menjadi korban.