REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Luca Banti merogoh kantongnya saat pertandingan memasuki 15 menit terakhir di Juventus Stadium pada tengah pekan ini. Wasit yang memimpin laga Juventus kontra Parma itu mengacungkan kartu kuning pada Carlos Tevez.
Allenatore Juventus, Antonio Conte, kecewa berat dengan keputusan Banti tersebut. Jelas saja, kartu kuning tersebut memaksa Tevez absen pada laga bigmatch kontra Napoli pada Senin (31/3).
"Tevez tak akan bermain di San Paolo (kandang Napoli)," kata Conte seperti dilansir Football Italia.
Conte pantas kecewa dengan absennya Tevez. Sebab, juru gedor asal Argentina itu sedang dalam puncak penampilan.
Tevez memborong dua gol kemenangan Juve atas Parma. Sepasang gol Tevez sekaligus memperpanjang rekor kemenangan beruntun skuat La Vecchia Signora menjadi 15 pertandingan di kandang sendiri.
Tanpa Tevez, Conte memiliki alternatif dengan memainkan Fabio Quagliarella, Mirko Vucinic atau Dani Osvaldo. Conte mengakui level permainan ketiga pemain tersebut belum sebanding dengan Tevez.
"Kami akan mencoba mengeluarkan performa individual terbaik dari pemain dengan permainan kolektif," papar Conte.
Pelatih Napoli, Rafael Benitez, menilai absennya Tevez tak akan memberikan keuntungan signifikan bagi timnya. Menurut Benitez, Juventus memiliki banyak pemain yang bisa membuat perbedaan di lapangan.
"Semua penyerang mereka memiliki kualitas tinggi," tuturnya.
Benitez tak main-main menyiapkan skuatnya menjelang kedatangan pasukan Si Nyonya Tua ke San Paolo. Ia sengaja mengistirahatkan striker utama Gonzalo Higuain pada laga terakhir kontra Catania. Beberapa pemain pilar lain seperti Gokhan Inler dan Raul Albiol juga turut disimpan demi menjaga kebugaran.
Soal kebugaran, Conte lebih khawatir. Ia mengatakan, akibat jadwal padat di liga domestik dan Eropa, ia tak sempat memberikan waktu istirahat cukup pada para pemain. "Para pemain tampil setiap tiga hari tanpa ada kesempatan bagi saya untuk merotasi skuat," ungkap Conte.