Ahad 30 Mar 2014 19:14 WIB

Kopassus Latihan Penyergapan Bebaskan Sandera

Pasukan Kopassus, ilustrasi
Foto: Jafkhairi/Antara
Pasukan Kopassus, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Puluhan anggota Grup 2 Kopassus Kartasura Sukoharjo melakukan latihan rutin yaitu cara penyergapan untuk membebaskan para sandera di ruangan Syariah Hotel di Colomadu, Karanganyar, Minggu.

Pasukan Kopassus dengan senjata lengkap yang turun dari empat helikopter di atas Roof Top Syariah Hotel dengan menggunakan tali. Mereka melakukan penyerbuan yang diperagakan untuk membebaskan tawanan atau sabdra dari tangan penjahat.

Menurut Kapten Andi Aziz selaku komandan latihan dari Grup 2 Kopassus, bahwa kegiatan latihan tersebut melibatkan sebanyak 60 personel Grup 2 Kopassus Kandangmenjangan kartasura.

Pelatihan tersebut, kata dia, dilakukan secara rutin guna mengasah kemampuan anggotanya. Kegiatan bukan simulasi, tetapi latihan rutin yang sering dilakukan sebagai pasukan khusus profesional.

Menurut dia, kegiatan tersebut digunakan sebagai aplikasi latihan untuk teknik serbuan dalam ruangan. Anggota dilatih bagaimana cara menyerang dalam ruangan.

"Mereka mempraktikan teknik 'fast', 'cropping' dan teknik 'Mobud'," kata Kapten Andi Aziz.

Ia menjelaskan, dipilihnya Hotel Syariah di Colomadu, karena kondisi medannya sudah memenuhi syarat atau mencukupi. Hotel itu, ada 12 lantai dan ruangan juga mampu menggambarkan situasi pertempuran jarak dekat.

Pasukan masuk hotel menyerbu turun dengan tiga helikopter. Mereka dari lantai 12 menuju sasaran di lantai delapan. Mereka sebelum turun tangga melakukan pengawasan kondisi sekitar untuk disterilkan.

Pasukan dalam misi penyelamatan tawanan atau sandera yang dibawa oleh para penjahat. Dua mobil milik penjahat tersebut sebelum berkejar-kejaran menuju depan lobby hotel dengan membawa sejumlah tawanan.

Namun, pasukan Kopassus tersebut berhasil melumpuhkan penjahat dan menyelamatkan tawanan tersebut. Hal ini, gambaran suasana latihan Grup 2 Kopassus di Syariah Hotel.

Menurut General Manager Syariah Hotel, Hamidi Manan, pihaknya menyambut positif penggunaan Syariah Hotel sebagai tempat latihan anggota TNI Grup 2 Kopassus itu.

"Kami juga akan membantu aparat keamanan lainnya termasuk kepolisian yang ingin hotelnya untuk lokasi latihan. Namun, yang terpenting tidak mengganggu pelanggannya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement