REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia Airlines (MAS) akan mendirikan pusat bantuan keluarga, Family Assistance Centre (FAC) di Perth Australia untuk keluarga penumpang penerbangan MH370.
CEO MAS Ahmad Jauhari Yahya mengatakan FAC akan menjadi titik fokus untuk semua kegiatan yang telah direncanakan untuk keluarga, termasuk briefing, kegiatan keagamaan dan layanan doa.
''MAS akan membuat pengaturan untuk para anggota keluarga terbang ke Perth. Tapi itu akan dilakukan setelah menerima konfirmasi dari otoritas jika puing terbukti MH370 telah ditemukan,'' katanya dalam sebuah pernyataan, Ahad (30/3).
Dia mengatakan pengaturan akan dilakukan segera setelah instansi pemerintah terkait memberikan izin untuk MAS membawa anggota keluarga ke situs dimana puing-puing pesawat akan disimpan.
Ahmad Jauhari menegaskan bahwa pihak maskapai berkomitmen untuk mendukung semua upaya pemerintah asing yang terus mencari pesawat yang hilang. Ia juga mengatakan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan semua pihak berwenang yang terlibat dalam penyelidikan.
''Kami akan memberikan kesejahteraan serta dukungan bagi keluarga para penumpang,'' katanya dilansir dari Channel News Asia.
Hingga saat ini, Boeing 777-200 pesawat Malaysia Airlines MH370 yang membawa 239 penumpang dan awak masih hilang. Berdasarkan data analisis radar terbaru, pesawat hilang di daerah Samudra Hindia dekat dengan Perth Australia.
Pusat pencarian difokuskan di armada Perth sejak seminggu lalu. Meski demikian, belum ada titik terang yang bisa menjelaskan kepergian MH370.