Selasa 01 Apr 2014 14:09 WIB

Guardiola Tak Mau Pandang Remeh MU

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Joko Sadewo
Pep Guardiola
Foto: AP/Matthias Schrader
Pep Guardiola

REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH — Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, tidak akan meremehkan Manchester United dalam duel leg pertama babak perempat final Liga Champions yang digelar di Old Traford, Rabu (2/4) dini hari WIB nanti.

Pria yang dulu pernah melatih Barcelona itu tetap mewaspadai sepak terjang skuat David Moyes, meskipun MU kini dianggap sebagai tim underdog, bahkan saat bermain di stadion sendiri.

“Saya tidak tahu apa yang menyebabkan MU tidak bermain bagus pada Liga Primer Inggris musim ini. Tetapi, sepanjang catatan pertemuan kami dengan MU, mereka pernah mengalahkan kami pada dua kali pertandingan,” ujar Guardiola, seperti dikutip Tribal Football, Selasa (1/4).

Sepanjang sejarah Liga Champions, The Red Devils dan FC Hollywood sudah mencatatkan rekor sembilan kali pertemuan. Dari jumlah tersebut, tiga laga di antaranya berbuah kemengan bagi Muenchen, dua laga dimenangkan MU, sedangkan empat duel sisanya lagi berujung seri.

Setan Merah kini hampir dipastikan kehilangan kesempatan untuk bermain pada Liga Champions musim depan. Hal ini lantaran peluang mereka untuk meraih posisi empat besar pada papan klasemen Liga Primer Inggris 2013-2014 sangat tipis.

Satu-satunya peluang yang masih mungkin dimanfaatkan skuat David Moyes agar bisa tampil kembali pada liga antarklub Eropa paling bergengsi itu adalah dengan keluar sebagai juara Liga Champions musim ini. Untuk mewujudkan impian tersebut, The Red Devils tentunya harus bisa menundukkan sang juara bertahan Bayern Muenchen terlebih dulu.

“Mungkin mereka (MU) sedang tidak berada di musim yang baik saat bermain di Liga Primer Inggris. Tetapi ketika saya melihat Rooney, Rio (Ferdinand), Chicharito, dan Welbeck, semuanya adalah pemain yang sangat bagus,” kata Guardiola lagi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement