Selasa 01 Apr 2014 18:19 WIB

Hishammuddin: Tidak Ada Tanda Abnormal

Rep: C70/ Red: Julkifli Marbun
 Keluarga korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370  berunjuk rasa di depan gedung Kedubes Malaysia di Beijing, Selasa (25/3).   (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Keluarga korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 berunjuk rasa di depan gedung Kedubes Malaysia di Beijing, Selasa (25/3). (Reuters/Kim Kyung-Hoon)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia akhirnya merilis transkrip komunikasi antara pilot pesawat MH370 dengan pengendali lalu lintas udara pada Selasa (1/4) dan mengatakan tidak ada hal yang menunjukkan sesuatu abnormal.

"Tidak ada indikasi sesuatu yang abnormal dalam hasil transkrip percakapan," kata Menteri Pertahanan dan Transportasi, Hishammuddin Hussein, seperti dikutip dari Straitstimes.

Sejumlah 43 transmisi terpisah yang dianalisis dan mendapatkan hasil percakapan selama hampir 54 menit antara pilot dan petugas navigasi menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda masalah pada pesawat MH370.

Transkrip percakapan itu diakhiri dengan kata-kata “good night” dari kontrol pesawat MH370. Karena perintah berikutnya dari kontrol lalu lintas Malaysia yang memerintahkan untuk menghubungi kontrol udara Vietnam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement