REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung penyelenggaraan pemilihan umum yang berintegritas. Pimpinan lembaga antirasuah itu mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya juga dengan penuh integritas.
Terkait pemilu ini, KPK mengusung tagline 'Pilih yang Jujur'. Untuk menyebarkan harapan itu, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, lembaganya membuat surat terbuka.
Ia mengatakan, surat itu ditujukan untuk keluarga Indonesia. "Isinya bahwa KPK mengajak pemilih Indonesia menggunakan hak pilihnya berintegritas," kata dia, saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (1/4).
Dalam surat terbuka itu, KPK mengajak masyarakat untuk menolak segala pemberian dari calon anggota DPR/DPD/DPRD maupun calon presiden/wakil presiden. Selain itu, KPK menyuguhkan kriteria calon pemimpin yang akan datang.
"Calon yang jujur akan berintegritas. Antikorupsi, tidak melemahkan atau menentang pemberantasan korupsi, adil, dapat dipercaya, bertanggung jawab, tidak obral janji, tidak 'menggadaikan' agama, cerdas, bersahaja, dan merakyat," kata Busyro.