Jumat 04 Apr 2014 15:06 WIB

6 Tantangan Pemulihan Ekonomi Versi IMF

Rep: Elba Damhuri/ Red: Nidia Zuraya
Gedung Dana Moneter Internasional (IMF) Washington DC
Foto: EPA/MATTHEW CAVANAUGH
Gedung Dana Moneter Internasional (IMF) Washington DC

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dana Moneter Internasional (IMF) mengingatkan negara-negara adanya enam tantangan pemulihan ekonomi global yang harus diwaspadai. Tiga tantangan bersifat peninggalan dari krisis sebelumnya dan tiga lainnya merupakan hambatan baru.

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mengatakan, keenam tantangan itu bersifat jangka pendek yang harus bisa diselesaikan dengan baik. "Keenam faktor ini bisa menjadi penghalang bagi terus menguatnya pertumbuhan ekonomi," kata Lagarde seperti dikutip dari situs IMF, Kamis (4/4).

Tiga tantangan lama itu adalah agenda reformasi sektor finansial yang masih berjalan, naiknya tingkat utang di banyak negara, dan masih tingginya angka pengangguran. IMF sejak lama mengingatkan negara-negara untuk mempercepat reformasi struktural untuk menjawab tantangan ini.

Tiga tantangan baru yang bisa menghambat pemulihan ekonomi itu adalah memanjangnya periode inflasi rendah di banyak negara, risiko yang meningkat atas ketidakstabilan pasar terkait dengan tapering, dan ketegangan geopolitik seperti yang terjadi di Ukraina belakangan ini.

"Jika dunia tidak merespons ini dengan baik, kita akan jatuh ke dalam jebakan pertumbuhan rendah jangka menengah," kata Lagarde.

IMF bersama Bank Dunia kembali menggelar Pertemuan Musim Semi (Spring Meeting) di washington untuk membahas berbagai isu terkait ekonomi global. Setiap tahun IMF mengumpulkan gubernur bank sentral, menteri keuangan, dan otoritas keuangan global bergabung dalam pertemuan ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement