Sabtu 05 Apr 2014 17:23 WIB

Ini 3 Persoalan Utama di Papua Versi Jokowi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bilal Ramadhan
Capres dari PDI perjuangan Joko Widodo (tengah) didampingi Pasangan Calon Gubernur Lampung Berlian Tihang (kiri) dan Mukhlis Basri (kanan) setibanya di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Lampung, Jumat (21/3). Jokowi dijadwalkan menghadiri kampanye te
Foto: ANTARA FOTO/Kristian Ali/Asf/Spt/14.
Capres dari PDI perjuangan Joko Widodo (tengah) didampingi Pasangan Calon Gubernur Lampung Berlian Tihang (kiri) dan Mukhlis Basri (kanan) setibanya di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Lampung, Jumat (21/3). Jokowi dijadwalkan menghadiri kampanye te

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA-- Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo menyatakan, Papua sangat penting bagi Indonesia. Karena itulah dia memasukkan Papua dalam agenda kampanye PDIP jelang pemilu legislatif tahun ini.

Jokowi kemudian mengatakan, ada tiga persoalan utama yang ada di Bumi Cenderawasih ini, yaitu pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Dua poin pertama, kata dia, adalah kebutuhan dasar manusia yang saling berhubungan.

Jokowi mengatakan, SDM yang terdidik tidak akan ada gunanya jika tidak memiliki tubuh yang sehat. Begitu pun sebaliknya. Namun sayang, dua kebutuhan dasar manusia itu belum bisa dinikmati secara merata oleh kebanyakan rakyat Papua.

Sementara mengenai infrastruktur, Jokowi menekankan pentingnya pembangunan di bidang transportasi yang dapat menghubungkan Papua dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia dengan mudah.

"Kalau ada koneksi antar pulau, akan terjadi yang namanya kemakmuran di segala penjuru tanah air," ujar pria yang masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta tersebut.

Dia kemudian mengatakan, Papua memiliki potensi alam yang sangat luar biasa. Harusnya, ujar Jokowi, kekayaan alam itu digunakan untuk kemakmuran rakyat Papua sendiri. Bukan justru lebih banyak dinikmati oleh asing.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement