REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Bandara internasional Ngurah Rai, Bali, selama bulan Februari 2014 menangani keberangkatan penerbangan domestik sebanyak 2.900 unit ke berbagai daerah di Indonesia.
"Penerbangan dalam negeri itu menurun 20,79 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 3.661 kali," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Ahad (6/4).
Ia mengatakan, penerbangan dari Bandara Ngurah Rai, Bali dengan tujuan ke berbagai kota di Tanah Air itu mengangkut 321.473 penumpang, menurun 19,55 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai 399.598 orang.
Dari penerbangan domestik tersebut yang menuju Bandara Soekarno Hatta Jakarta sebanyak 174.769 orang, berkurang 14,23 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 203.754 orang.
Sedangkan tujuan Surabaya, Lombok Praya, Bandung dan Ujung Pandang (Makassar) semuanya mengalami penurunan masing-masing sebesar 27,25 persen, 27,66 persen, 23,31 persen dan 20,32 persen.
Panusunan Siregar menambahkan, banyaknya bagasi dan barang angkutan udara domestik yang mencapai 2.828,4 ton selama bulan Februari 2014, menurun 24,38 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 3.740,3 ton.
Jika dilihat menurut keberangkatan utama pewawat, maka bagasi dan barang yang dikirim tujuan utama yakni Jakarta 19,81 persen, Surabaya 34,30 persen, Lombok Praya 32,42 persen, Bandung 29,95 persen dan Ujung Pandang 25,41 persen.
Untuk pengiriman barang ke Jakarta menurun sebesar 46,58 persen, Surabaya juga berkurang 35,41 persen, Lombok Praya menurun 35,12 persen dan Ujung Pandang - 4,12 persen.
Sedangkan ke Bandung mengalami peningkatan sebesar 35,51 persen. Bandara Ngurah Rai pada bulan yang sama (Februari) 2014 juga melayani pemberangkatan pesawat berbadan lebar tujuan ke berbagai negara di belahan dunia sebanyak 2.014 unit.
Kondisi tersebut menurun 9,85 persen dibanding keadaan bulan sebelumnya yang tercatat 2.234 unit penerbangan ke luar negeri, ujar Panusunan Siregar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika