REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta mulai mendistribusikan logistik Pemilu ke 45 kelurahan, Ahad (6/4). Distribusi logitik ini dilakukan dengan 10 armada truk. Pengiriman logistik ini dilakukan dari Gudang KPU dan dilepas oleh Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Distribusi logistik ini juga mendapat pengawalan ketat dari aparat Polresta Yogyakarta.
Selain Walikota, hadiir juga Kapolresta Yogyakarta Kombes R Slamet Widodo, Dandim 0734 Yogyakarta Letkol Ananta Wira, dan jajaran KPU DIY serta Panwaslu.
”Kami harap distribusi lancar. Pemkot dan aparat keamanan akan mengawal pelaksanaan Pemilu agar tetap lancar dan tertib,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam sambutannya.
Dia juga berharap semua elemen masyarakat juga bisa berpartisipasi menciptakan Pemilu yang tertib, aman dan lancar.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budianto mengatakan, distribusi logistik akan dilakukan dua hari sampai Senin (7/4). Pada hari pertama logistik itu didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 22 kelurahan di wilayah 8 kecamatan. Sedangkan hari kedua di 23 kelurahan di wilayah 6 kecamatan.
”Distribusi langsung ke PPS. Tidak melalui kecamatan agar menghemat waktu,” katanya.
Untuk menjaga keamanan distribusi kata dia, setiap armada pembawa loogistik dikawal 2 polisi. Logistik berupa surat suara dan berbagai formulir yang dimasukkan dalam kotak suara bersegel sert bilik suara. Jumlah surat suara yang didistribusikan sesuai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yakni 304.437.
Pada H-1 Pemilu Selasa (8/4) logistik didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sedangkan surat suara yang rusak akan dimusnahkan pada H-1 Pemilu. ”Jika kekurangan logistik di TPS, akan dibuatkan berita acara dan langsung dicukupi dari gudang,” ujarnya.
Untuk alat bantu atau template surat suara bagi penyandang tuna netra belum dibagikan. KPU Kota Yogyakarta mengadakan sendiri untuk template surat suara DPRD Kota sebanyak 84 sesuai TPS yang terdata pemilih tuna netra.
”Template untuk DPRD kota akan distribusikan tanggal 7 April. Sedangkan template surat suara untuk DPR RI kami belum menerima,” katanya.Template surat suara DPR RI diadakan oleh KPU DIY.
Sementara itu Komisioner KPU DIY Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Farid Bambang Siswantoro mengatakan template paling lambat dibagikan 8 April. Proses pengadaan agak lama karena ada perubahan data jumlah template.
”Semula ada sekitar 800 template disiapkan. Setelah dikaji dan dihitung ulang jumlahnya seluruh DIY sekitar 500,” katanya.