Ahad 06 Apr 2014 16:18 WIB

Fokus Pencarian MH307 Bergeser ke Selatan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mansyur Faqih
 Awak pesawat Orion AP-3C milik Angakatan Udara Australia tengah melakukan misi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di Samudera Hindia.
Foto: AP/Richard Wainwright
Awak pesawat Orion AP-3C milik Angakatan Udara Australia tengah melakukan misi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di Samudera Hindia.

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Data satelit yang telah dikoreksi menyebabkan fokus wilayah pencarian pesawat MH370 kembali bergeser ke selatan. Kepala badan koordinasi misi pencarian menyebutkan pencarian saat ini tengah fokus di wilayah tempat sinyal diduga dari kotak hitam pesawat terdeteksi.

"Seluruh wilayah pencarian yang ada masih menjadi lokasi yang paling mungkin jatuhnya pesawat MH370. Tetapi berdasarkan informasi baru, wilayah selatan saat ini menjadi wilayah utama," kata pensiunan Kepala Angkatan Udara Marshal Angus Houston, seperti dilansir dari Straits Times. 

Sementara itu, kapal Cina Haixun 01, yang telah mendeteksi sinyal yang diduga dari kotak hitam pesawat sedang berada daerah selatan dari zona pencarian di Samudera Hindia. Pesawat dan kapal pencari pun dialihkan ke lokasi tempat sinyal tersebut terdeteksi. 

"Hari ini, pesawat Angkatan Udara Australia akan mengerahkan bantuan untuk memeriksa sinyal yang telah dideteksi oleh kapal Cina," kata Houston. "HMS Echo dan kapal pertahanan Australia Ocean Shield juga akan membantu Haixun 01 menyelidiki sinyal tersebut," tambahnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement