REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Jadwal uji coba tim nasional Indonesia U-19 di Tur Timur Tengah bertambah. Ini setelah tim nasional Oman U-19 meminta untuk bertanding dua kali melawan Evan Dimas dan kawan-kawan. Awalnya, timnas U-19 hanya dijadwalkan bertanding satu kali melawan Oman. Yakni pada uji coba perdana Tur Timur Tengah pada 9 April.
Namun Federasi Sepak Bola Oman (OFA) mengajukan permohonan kepada PSSI. PSSI, Badan Tim Nasional (BTN) dan pelatih timnas U-19 Indra Sjafri pun sepakat untuk mengamini permintaan Oman itu.
"Kami berharap timnas U-19 bisa bermain dua kali dengan kami, sama dengan di UEA (Uni Emirat Arab). Kami akan bantu perubahan jadwal pesawat ke Dubai nanti," kata Khamis, perwakilan OFA seperti disampaikan Sekretarasi BTN Sefdin Syaifudin melalui rilis kepada wartawan.
Dengan adanya penambahan ini, maka skuat Garuda Jaya akan melakoni lima pertandingan dalam tur Timur Tengah ini. Pertandingan melawan Oman akan digelar pada 9 dan 11 April. Setelah itu pasukan Indra Sjafri akan menjajal timnas UEA U-19 pada 14 dan 16 April.
Sedangkan Tur Timur tengah ditutup dengan melawan klub lokal UEA, Al-Shabab pada 19 April. Sefdin mengatakan, pertandingan melawan Oman dan UEA akan disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta yang sudah bekerja sama dengan PSSI untuk menyiarkan uji coba timnas U-19. Sedangkan laga melawan Al-Shabab tidak disiarkan.
Timnas U-19 mengawali Tur Timur Tengah dengan melaksanakan ibadah umroh. Rombongan timnas U-19 tiba di Oman pada Ahad (6/4) dinihari waktu setempat setelah menempuh penerbangan sekitar tiga jam dari Jeddah, Arab Saudi. Evan Dimas dkk., menginap di hotel Best Western Premier, Muscat.
Indra hanya memberikan waktu sehari kepada pemain untuk beristirahat penuh setibanya di Oman. Para pemain sudah mulai menjalani latihan pada Senin (7/4) pagi. "Secara umum, kondisi pemain dalam kondisi baik, hanya kelelahan. Tetapi sebaliknya, dari sisi mental mereka dalam kondisi sangat baik setelah selesai melaksanakan ibadah umroh," jelas Indra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika