REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Seorang tentara Rusia menembak mati seorang petugas angkatan laut Ukraina di timur Crimea. Dilansir dari The Guardian, Kementerian Pertahanan Ukraina menyebutkan peristiwa tersebut merupakan salah satu peristiwa yang dilaporkan sejak Rusia mengambil alih semenanjung Laut Hitam.
Kementerian mengumumkan insiden tersebut pada Ahad (6/4) malam di Novofyodorovka. Media Rusia melaporkan sekelompok tentara Ukraina di sebuah desa sedang mabuk-mabukan dan dalam perjalanan pulang ketika mereka bertemu dengan tentara Rusia yang menjaga sebuah pintu masuk pangkalan militer tempat mereka sebelumnya bekerja. Tak lama kemudian kedua kelompok tersebut berdebat.
"Kami membenarkan kematian petugas Ukraina di desa Novofyodorovka di Crimea," kata Kementerian. Menurut kantor berita Interfax-Ukraine, tentara Rusia telah menembak mati petugas Ukraina di dekat hostel di mana mereka tinggal.
Dmytro Tymchuk, direktur pusat Studi Militer dan Politik, mengatakan sersan junior Rusia Ye S Zaitsevv telah menembak mati tentara Ukraina yang bernama Mayor K dari unit militer No 1100. Tembakan itu dilakukan dua kali di kepalanya.
Ia melanjutkan Kapten A Yermolenko yang sekamar dengar tentara Ukraina yang dibunuh, telah dipukuli dan diculik oleh tentara Rusia. Tymchuk mengatakan bahwa tentara Rusia tersebut juga membawa mayat tentara Ukraina itu.
Peristiwa tersebut bertepatan saat Perdana Menteri Ukraina menuduh Rusia dibalik aksi kerusuhan yang terjadi di Kiev beberapa hari ini.