Selasa 08 Apr 2014 14:56 WIB

Puluhan Ribu Rumah Warga Miskin Belum Tersambung Listrik

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Listrik padam (ilustrasi)
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Listrik padam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU-- Keberadaan listrik sangat penting dalam kehidupan warga sehari-hari. Namun di Kabupaten Indramayu, puluhan ribu rumah warga miskin hingga kini belum terlayani aliran listrik. Berdasarkan data yang masuk dari para camat pada 2008, jumlah rumah warga miskin yang belum terlayani saluran listrik mencapai sekitar 33 ribu unit rumah. Jumlah rumah itu tersebar di 190 desa dari 315 desa yang ada di Kabupaten Indramayu.

''Untuk mengatasi masalah itu, dilaksanakan program listrik desa,'' ujar Kasi Energi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi (PSDA Tamben) Kabupaten Indramayu, Suwara, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/4).

Namun, Suwara mengakui, keterbatasan anggaran membuat program itu berjalan perlahan. Masih dibutuhkan waktu beberapa tahun lagi untuk menuntaskannya. Ia menyebutkan, realisasi program listrik desa rata-rata hanya mampu membantu 1.200 unit rumah per tahun.

Dari jumlah itu, sebanyak 200 unit rumah merupakan bantuan dari APBD Indramayu dan 1.000 unit rumah bantuan dari Pemprov Jabar. ''Jadi masih ada 20 ribu lebih rumah lagi yang belum terlayani listrik,'' terang Suwara.

Suwara menjelaskan, anggaran yang dibutuhkan untuk pemasangan sambungan listrik itu mencapai Rp 1.450.000 per satu titik lokasi rumah. Dana tersebut, sepenuhnya ditanggung pemerintah alias gratis bagi warga penerimanya.

''Jadi kalau di lapangan ternyata ada warga yang mengaku dipungut biaya, kami tidak bertanggung jawab,'' tegas Suwara.

Suwara menambahkan, untuk tahun ini, realisasi  program listrik desa dibagi menjadi paket satu, dua dan tiga. Untuk paket satu, dilaksanakan di empat desa, yakni Desa Kebulen sebanyak 35 unit rumah, Desa Majasari 30 unit rumah, Desa Kalimati 30 unit rumah dan Desa Ranjeng 30 unit rumah.

Selain itu, paket dua dilakukan terhadap 70 titik rumah warga. Begitu pula paket tiga juga akan dilaksanakan terhadap 70 titik rumah warga. Kasi Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan Bidang Pertambangan dan Energi Dinas PSDA Tamben Kabupaten Indramayu, Nanang, menyatakan, jumlah rumah warga yang belum teraliri listrik terus berubah. ''Datanyanya dinamis,'' tandas Nanang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement