Merasa Dirugikan, Persegres Minta Jadwal Pertandingan Diubah

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Pelatih Persegres Gresik United (GU) Agus Yuwono meminta jadwal laga melawan Pelita Bandung Raya (PBR) dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) diubah. Sebab waktu istirahat atau "recovery" timnya usai melawan Persib Bandung terlalu mepet, yakni hanya tiga hari.

"Jadwal yang ada ini sangat merugikan kami, karena dalam kurun waktu kurang dari seminggu kami harus melakoni laga berat melawan Persib dan PBR," kata Agus, Ahad.

Sesuai jadwal baru yang dikeluarkan PT Liga Indonesia, Persegres GU harus menghadapi Persib Bandung pada Ahad (20/4), kemudian tiga hari berikutnya Rabu (23/4) langsung bertemu Pelita Bandung Raya (PBR), dan keduanya digelar di Stadion Petrokimia, Gresik.

Agus mengaku, jadwal ini tidak masuk akal, sebab pemain Persegres akan banyak terkuras tenaganya, sehingga saat melawan PBR permainan Persegres tidak akan maksimal.

"Kalau seandainya ada pemain kami yang cedera bagaimana, sebab mereka juga butuh istirahat. Kami berharap PT Liga bisa menelaah dan mengubah kembali jadwal ini," katanya.

Secara ideal, Agus mengaku, kompetisi yang bagus seharusnya dalam seminggu tim hanya bermain sekali, sebab usai pertandingan sebuah tim perlu evaluasi, recovery, serta persiapan menyongsong laga selanjutnya.

Sebelumnya, jadwal tim kebanggaan warga Kabupaten Gresik itu sudah mengalami perubahan dari jadwal semula akibat pelaksanaan pemilu legisltaif (pileg), yakni seharusnya laga dimulai pada Ahad (13/4), namun diundur menjadi Ahad (20/4) melawan Persib.

Mundurnya jadwal awal ini diakui juru bicara Persegres GU, Fahruddin, karena Polres Gresik tidak mengizinkan pertandingan itu dilakukan pada Ahad (13/4), karena masih dalam suasana Pileg.

Meski demikian, pihak manajemen Persegres GU tetap siap menggelar pertandingan tersebut sesuai dengan jadwal baru yang dikeluarkan PT Liga Indonesia.