REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Amerika Serikat mengutuk keras komitmen aksi teroris Negara Islam Irak dan Mediterania (ISIL) dan para pengikutnya, terutama terhadap bendungan dan fasilitas infrastruktur penting, yang membunuh orang-orang tidak bersalah.
Dalam satu pernyataan, kedutaan AS mengatakan pekan lalu ratusan ribu warga Irak yag tak berdosa menderita kekurangan air akibat operasi oleh ISIL."
Pernyataan itu menegaskan komitmen Washington untuk membantu pasukan keamanan Irak menanggapi ancaman-ancaman teroris dan melindungi warga masyarakat.
Pernyataan juga mencatat bahwa AS memasok kepada pasukan Irak dengan sejumlah besar senjata dan amunisi, sejalan dengan perjanjian kerangka kerja strategis dan kemitraan keamanan jangka panjang antara kedua pihak.
Kedutaan menambahkan bahwa pihaknya akan terus mempercepat pengiriman pengiriman militer dalam rangka memastikan bahwa pasukan keamanan Irak dilengkapi dengan senjata modern dan efektivitas untuk menghadapi ancaman serius yang ditimbulkan oleh ISIL di Irak dan wilayah.