Sabtu 19 Apr 2014 17:20 WIB

Pelukan Zlatan untuk Sang Mantan Pelatih

Rep: C63/ Red: Didi Purwadi
Zlatan Ibrahimovic
Foto: Reuters/Gonzalo Fuentes
Zlatan Ibrahimovic

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Hubungan Zlatan Ibrahimovic dan mantan pelatihnya Jose Mourinho nampak masih begitu akrab kendati keduanya tak lagi berada di satu klub yang sama. Hal itu yang terlihat usai laga leg kedua perempat final Liga Champions antara Chelsea kontra Paris Saint Germain berakhir dengan kemenangan Chelsea 2-0.

Usai pertandingan, Mourinho sedang diwawancarai oleh stasiun tivi di pinggir lapangan. Di tengah-tengah wawancara, Ibrahimovic menyelinap di belakang Mou dan mengagetkan pelatih asal Portugal tersebut. Ibra pun kemudian memeluk hangat dan memberikan selamat kepada Mou.

Selama pertandingan pun, Mou sempat berjabat tangan dengan penyerang Swedia tersebut yang pada laga itu harus duduk di bangku cadangan karena cedera hamstring.

Hubungan baik antara Ibra dan Mou memang terjalin sejak mereka bersama ketika di Inter Milan. Ibra mengakui dirinya adalah salah satu penggemar Mourinho. Hal itu yang ia tulis dalam otobiografi 'I Am Zlatan Ibrahimovic’ seperti dikutip Dailymail.

''Mourinho adalah seorang bintang besar. Dia menjadi manajer saya di Inter dan dia baik,” tulis Ibra. Ibra bahkan menyebut bahwa ia bersedia mati demi sang mantan pelatih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement