Kamis 17 Apr 2014 11:10 WIB

Demam Berdarah Muncul di Pusat Penahanan Pengungsi Australia

Nyamuk demam berdarah
Nyamuk demam berdarah

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Wabah demam berdarah di pusat penahanan pengungsi Australia yang terletak di negara pulau kecil di Pasifik, Nauru, Kamis, memicu seruan untuk pengawasan yang lebih besar di fasilitas yang telah dikritik oleh kelompok hak asasi manusia dan PBB itu.

Kantor Menteri Imigrasi Australia, Scott Morrison, mengatakan bahwa petugas kesehatan di pusat itu telah mengkonfirmasi tiga kasus penyakit tropis yang berpotensi fatal yang ditularkan oleh nyamuk itu.

Dua dari mereka yang terkena dampak penyakit adalah pengungsi potensial yang menunggu pengolahan. Sementara, yang lain adalah anggota staf yang bekerja di pusat itu.

"Ketiga orang itu telah diisolasi dan menerima perawatan yang tepat dan diharapkan akan pulih sepenuhnya," kata seorang juru bicara Morrison dalam sebuah pernyataan.

Namun Senator Sarah Hanson-Young, juru bicara imigrasi dari partai oposisi yaitu Partai Hijau, mengatakan bahwa wabah itu tak terelakkan di kamp-kamp yang penuh sesak seperti yang ada di Nauru. Dia menyerukan pengawasan independen yang lebih besar dari sistem penahanan pengungsi di luar negeri .

" Pemerintah tidak bisa mengontrol wabah jenis-jenis ini di lingkungan pusat penahanan yang keras. Dengan tujuh keluarga dalam satu tenda, tidak mungkin untuk menjaga anak-anak aman dari penyakit ini," katanya dalam sebuah pernyataan .

Australia menggunakan pusat-pusat penahanan di Nauru dan Pulau Manus di Papua Nugini untuk memproses calon pengungsi yang dikirim ke sana setelah mencoba untuk sampai ke Australia, sering dalam perahu yang tidak aman setelah membayar penyelundup manusia di Indonesia.

Sikap keras Canberra pada pencari suaka, termasuk pengolahan lepas pantai dan larangan pada orang-orang yang tiba dengan perahu untuk menetap di Australia, telah dikritik oleh PBB dan kelompok-kelompok lain sebagai ilegal dan tidak manusiawi.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement